Jumat, 16 Februari 2024, Alex de Minaur, petenis Australia, balaskan dendamnya atas Andrey Rublev, petenis Rusia, di perempat final ajang ABN AMRO Terbuka, 7-6(5), 4-6, 6-3. Ia takluk di dua pertemuan sebelumnya—kekalahan terakhirnya menusukkan luka dalam lantaran terjadi di hadapan publiknya, di perdelapan final Australia Terbuka tahun ini.
Selain memberinya kemenangan keempat atas unggulan kedua, Rublev, pertarungan tiga set di Rotterdam ini menempatkannya di daftar teratas peraih kemenangan atas petenis top 10 pada tahun ini—ia empat kali mengalahkan mereka dalam lima kesempatan.
“Aku senantiasa meyakinkan diriku untuk berani memperjuangkan poin demi poin. Aku tak akan bisa kabur dari Rublev, yang berkuasa dengan beragam senjata. Ia betul-betul mendikteku dari sisi seberang,” ujar petenis 24 tahun usai bermain dua setengah jam.
Imbang tiga sama di catatan pertemuan, pertarungan ketat ini pun tampak di awal pertandingan ketujuh mereka. Enam sama dan set ini mesti ditentukan tie break. Minaur, yang sempat meraih satu break point meski gagal memaksimalkannya, unggul di penentuan.
Keadaan berbalik di awal set kedua, Rublev menggarong servis di gim ketiga berkat double faults Minaur. Tekun membuka lapangan, permainan baselinenya memojok-memaksa Minaur “mati sendiri” dalam rally. Pola ini pun hampir membuatnya menutup set di gim kesembilan. Sayang, dua set point-nya gagal ia tuntaskan, galat di dua pengembalian.
Servis untuk meraih set, ia justru kecolongan dua poin pertama. 0-30, ketenangannya kembali, tiga poin beruntun mengantarkannya ke set point ketiga. Tak langsung berakhir, ia mesti membatalkan satu break point dalam dua deuce. Akhirnya, backhand winner-nya memberi set point yang memaksakan set penentu berkat volley sangkut net Minaur.
Akan tetapi, Minaur kembali berdiri tegak di set penentu. Unggulan kelima ini membukukan break di gim keenam untuk unggul, 4-2. Jarak ini pun ia pertahankan. Di servis untuk menutup pertandingan, setelah menghapuskan satu break point Rublev, forehand winner menyusur tepi menetakkan match point. Gelegar servis-nya memastikan kelolosannya.
Di semi final ajang ATP 500 ini, Minaur telah dinanti Grigor Dimitrov, 32 tahun asal Bulgaria. Meski unggul satu kemenangan dalam rekor pertemuan mereka (3-2), Minaur kalah dalam duel mereka di perdelapan final ajang yang sama tahun lalu, 6-3, 3-6, 7-6(6).
“Itu hari ulang tahun dan tega bener dirinya merusak kebahagiaanku ketika aku sudah unggul dua match point,” canda Minaur, “aku akan kembali melawannya di hari ulang tahunku besok, semoga ia bisa lebih mengertiku. Mari kita lihat apa yang bakal terjadi.”
Di perempat final, Dimitrov mengatasi wakil Kazakstan, Alexander Shevchenko, 7-6(2), 3-6, 6-4. Meski perolehan poinnya lebih sedikit (67-70), unggulan keenam ini melaju berkat 80% servis pertama yang berbuah poin dalam perjumpaan pertama mereka.
“Sejujurnya, aku bermain buruk hari ini. Ia betul-betul lawan yang tangguh. Aku mengamati beberapa pertandingannya, berlatih bersama di pramusim,” ujarnya.
Semua pengalaman itu tentunya terasa menyenangkan, meski tidak seseru hari ini. Ia senantiasa bermain dengan lebih tinggi. Pun hari ini, servisnya sangat mengancam. Aku mesti berjaga di sepanjang pertandingan. Aku mesti menunggu sampai akhir pertandingan untuk mendapatkan satu kesempatan yang bisa kumaksimalkan,” tutur peringkat 13 tunggal.
Di dua set pertama, Dimitrov gagal merebut servis Shevchenko meski meraih dua break point. Kebuntuannya ini baru tembus di gim terakhir set penentu. Unggulan keenam ini mencatatkan kemenangan telak, empat poin tanpa balas, mengakhiri duel dua jam ini.
Lolos ke semi final ajang ini untuk kali keempat, hasil ini pun memantapkan Dimitrov sebagai petenis yang memimpin perolehan kemenanga tahun ini, 13 kemenangan. Ia mengincar trofi ATP keduanya setelah menjuarai Bribane Internasional pada awal tahun.
Sinner Akan Menantang Jagoan Lokal, Griekspoor
Jannik Sinner, juara Australia Terbuka 2024, menantang jagoan lokal, Tallon Griekspoor di semi final, persis seperti setahun lalu. Peringkat 4 tunggal putra ini pun akan berupaya untuk mengulang hasilnya, 7-5, 7-6(5). Lantas, ia menambahkan satu kemenangan lagi di piala Davis, 7-6(3), 6-1. Dalam rekor pertemuan, ia pun unggul empat set tanpa balas.
“Selalu sulit bertanding melawannya. Aku mengingat kemenangan tie break set penentu pada tahun lalu. Ingatan ini terpatri karena suasana yang meriah di arena ini. Besok pasti akan penuh pula, aku menyukai penggemar sini, aku suka bertanding di sini,” ujarnya.
Di perempat final, Sinner mempertahankan rekor sempurna pada tahun ini usai Milos Raonic mengundurkan diri sebab cedera paha, kedudukan tengah imbang di set kedua, 7-6(4), 1-1. Ini pun menandai kemenangan ke-200 sepanjang karir petenis 22 tahun Italia.
Sementara itu, Griekspoor menundukkan peringkat 55 tunggal asal Finlandia, Emil Ruusuvuori dalam dua set langsung, 7-5, 7-6(4). Dalam pertandingan satu jam 43 menit ini, peringkat 29 tunggal putra ini memasukkan 85% servis pertamanya—termasuk 13 aces.
