Petenis Jawa Timur, David Agung Susanto (31 tahun) dan Anthony Susanto (25) tak tertahankan untuk memuncaki sekeksi tim Piala Davis Indonesia. Keduanya tak terkalahkan dalam empat pertandingan penyisihan. David menempati posisi teratas Grup Yustedjo Tarik, sedangkan Anthony menguasai Grup Atet Wijono. Kakak beradik itu bakal beradu menjadi yang terbaik di babak pamungkas di lapangan tenis Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, Sabtu (7/1).
Duo Susanto bukanlah wajah asing di ajang perebutan lambang supremasi tenis beregu putra dunia. Sang kakak, David telah membela tim Merah Putih sejak 2010 dengan total rekor 11 menang dan 20 kalah, masih bermain saat mengalahkan Kenya, 2021. Sedangkan Anthony, sang adik punya total rekor 1-4 dengan penampilan terakhir empat tahun silam.
Dua petenis muda, Lucky Candra Kurniawan (Kalimantan Selatan) dan Claudio Renardi Lumanauw (DKI) tampil sebagai runner-up grup. Lucky punya pengalaman berada di tim saat melawan Polandia tahun lalu, sementara Claudio adalah debutan. Keempatnya akan melengkapi trio petenis yang telah berada di tim Piala Davis Indonesia, yakni Christopher Rungkat, Muhammad Rifqi Fitriadi dan Nathan Anthony Barki.
“Kami tetap melakukan seleksi berjalan untuk menentukan komposisi terbaik menghadapi Vietnam nanti,” kata Ketua Bidang Pembinaan PP Pelti 2022-2027, Suharyadi.
Tim Merah Putih bakal melakoni laga hidup mati di babak Play Off Grup ll Piala Davis menantang tuan rumah Vietnam, 4-5 Februari 2023.