Home News Iga Raih Gelar Ketiga Beruntun di Qatar

Iga Raih Gelar Ketiga Beruntun di Qatar

118
0
SHARE
Iga meraih gelar ketiga beruntun di Qatar (Jimmie48 Phtography/WTA)

Iga Swiatek, peringkat teratas dunia, meraih gelar ketiga beruntun di Qatar Terbuka, Sabtu, 17 Februari 2024. Di partai final ajang WTA 1000 pertama pada tahun ini, petenis Polandia ini menumbangkan petenis Kazakstan, Elena Rybakina, 7-6(8), 6-4.

Kemenangan straight set ini pun mempertegas dominasinya di Kompleks Tenis Internasional Khalifa, Doha. Sepanjang keikutsertaannya, Iga membukukan 13 kemenangan—termasuk 12 pertandingan beruntun dan 23 set beruntun. Kekalahan satu-satunya di ajang ini ia dapat dari Svetlana Kuznetsova saat menjadi debutan di babak kedua 2020.

“Datang sebagai juara bertahan di dua tahun terakhir tentu tidak mudah,” tutur petenis 22 tahun ini, “aku bersyukur mampu mengatasi tantangan ini. Pengalaman ini, tentunya, akan berharga di kemudin hari. Aku senang bisa fokus bekerja dan memerhatikan hal-hal yang kuperlukan dan tidak terlalu memusingkan hal-hal lain sepanjang pekan ini.”

Usai tersingkir dini dari Linda Noskova di babak ketiga Australia Terbuka, Iga pun bangkit di turnamen keduanya pada tahun ini. Untuk mencapai final, ia menumbangkan Sorana Cirstea, Ekaterina Alexandrova, Victoria Azarenka dan Karolina Pliskova.

Rybakina mengatasi Pavlyuchenkova di semi final (Jimmie48 Photography/WTA)

Sementara itu, Rybakina sebenarnya tengah berada dalam tren positif. Petenis 24 tahun ini mengawali tahun ini dengan meraih dua gelar di ajang WTA 500—Brisbane Internasional dan Abu Dhabi Terbuka. Untuk mencapai final ketiganya pada tahun ini, ia pun mengatasi Zhu Lin, Emma Navaro, Leylah Fernandez dan Anastasia Pavlyuchenkova.

Menilik rekor pertemuan mereka, Rybakina unggul dengan meraih tiga kemenangan beruntun atas Iga. Meski pertarungan terakhirnya berakhir sebab cedera Iga, dua kemenangan lain diraih dalam dua set langsung di atas lapangan hardcourt pada tahun lalu.

Di awal pertandingan, Rybakina tampak akan memperpanjang catatan tersebut setelah merebut dua servis. 1-4, unggulan ketiga ini sayangnya mengalami cedera akibat menginjak raketnya sendiri setelah melepaskan servis. Ia pun butuh perawatan medis.

“Tentunya, aku sedikit kurang beruntung dengan kejadian tersebut. Bila pendarahannya tidak begitu parah, aku pasti akan melanjutkan permainan. Itu betul-betul waktu yang tidak tepat untuk berhenti. Sayang, kenyataan berkata lain,” ujar Rybakina.

Iga memenangkan 23 set beruntun di Doha (Jimmie 48 Photography/WTA)

Iga memanfaatkan kejadian itu untuk mendapatkan momentumnya. Ia mencatatkan empat gim beruntun untuk membalikkan kedudukan. Akan tetapi, Rybakina meraih satu break lagi untuk mendapatkan kesempatan menutup set dalam servisnya. 5-6, permainan servis-lanjut-volley Iga mematahkan servis serta memaksakan digelarnya tie break.

Di tie break, usai berimbang delapan poin dan saling meraih set point, dua backhand winner akhirnya memastikan set pertama berada dalam genggaman Iga.

Di set kedua, usai menyelematkan dua break point di gim pertama, Iga tak menemui kesulitan berarti untuk mengamankan servisnya. Sebaliknya, ia unggul dalam rally panjang dalam gim pengembalian. Pukulan baseline-nya memojokkan lawan dan mendikte pertandingan. Alhasil, dua breaknya didapatkan dari kekeliruan pukulan dari Rybakina.

Servis untuk kemenangan, match poin keduanya, dengan permainan servis-anjut-volley, smash overhead Iga menyudahi pertarungan dalam dua jam 19 menit ini.

Dalam pertemuan kelima mereka, Iga unggul di segala sisi. Ia meraih winner lebih banyak (21-15), mencetak unforced error lebih sedikit (37-41) dan juga unggul poin (86-78). Gelar ini pun menjadi trofi pertamanya pada tahun ini dan ke-18 sepanjang karir.

Sementara itu, bagi Rybakina, raihan di turnamen ini menempatkannya sebagai tunggal putri yang paling banyak meraih kemenangan pada tahun ini—dengan total 15 kemenangan dalam empat turnamen. Ia pun masih memimpin perolehan gelar tahun ini.

Kedua petenis ini pun akan kembali beraksi pada ajang WTA 1000 kedua pada tahun ini, di Kejuaran Tenis Dubai, yang bermula sejak Minggu, 18 Februari 2024. Iga akan menempati unggulan teratas sementara Rybakina akan menjadi unggulan keempat.

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here