Elena Rybakina, petenis Kazakstan, membukukan kemenangan perdananya atas petenis Rusia, Liudmilla Samsonova di semi final ajang Abu Dhabi Terbuka, Sabtu, 10 Februari 2024. Bertanding selama satu jam 51 menit, unggulan teratas ini memecahkan kebuntuan dalam pertemuan kelima mereka via rubber set, 6-0, 4-6, 6-2.
“Aku sangat menyukai penampilanku malam ini. Terutama di saat-saat pertama. Meskipun fokus serta semangatku sempat melemah di set kedua, aku berhasil mempertahankan serta memulihkan diriku. Mengatasi pertarungan yang sengit, hanya bahagia mengisi perasaanku,” papar Rybakina, peringkat kelima tunggal putri dunia.
Juara Wimbledon 2022 ini menyapu set pertama dalam 25 menit. Bersih, tak ternodai unforced errors, tak berkerak break, tak berserak remah bagel.
Samsonova tak tinggal diam. Unggulan kedelapan ini seakan-akan mengingatkan dominasinya melalui dua break cepat di set kedua. Lesatan forehand-menyisir-tepi merenggut gim pertama. Sentakan return forehand-menyilang memperlebar selisih. Meski Rybakina menipiskan jarak, ia mengamankan gim kesepuluh, memaksa set penentu.
Rybakina tekun dalam menekan. 2-1, ia merebut gim keempat dalam break point ketiganya di set ini berkat double faults Samsonova. 5-2, atlet 24 tahun ini terus memaksimalkan kekeliruan servis sang lawan. Ia mendapatkan dua kali break dan match point lantaran forehand sangkut net Samsonova. Cukup satu percobaan. Backhand melebar Samsonova menetakkan kemenangan Rybakina di cerah malam.
Pada akhirnya, Rybakina menyelesaikan pertandingan ini dengan 15 winners dan 15 unforced errors. Meski membukukan 22 winners, Samsonova menggandakan jumlah itu di sisi negatif dengan 44 unforced errors—termasuk 7 double faults.
Senasib, Daria Kasatkina menyudahi rentetan kekalahannya atas wakil Brasil, Beatriz Haddad Maia berkat kemenangan tiga set di sore hari, 6-3, 4-6, 7-6(2). Unggulah ketujuh asal Rusia ini hanya mengambil hikmah dari dua pertemuan perdana.
“Caraku menghidangkan kemenangan ini sangat seru dan menyenangkan. Tak ada makan siang gratis darinya, aku perlu memasaknya sendiri,” ujar Kasatkina, peringkat empat belas tunggal putri dunia, usai bertanding selama dua jam 58 menit.
Kasatkina mencatatkan empat break berbanding dua di set pertama. Di percobaan kelima ini, ia akhirnya raih satu set dari Haddad Maia. Namun, permainan pasif di set kedua membuatnya kerap “mati sendiri” serta menyeretnya ke set penentu.
Di awal set penentu, dua kali Kasatkina tertinggal satu break. Namun, ia tidak terpuruk dalam keputusasaan. Dua break point di dua gim dapat ia tuntaskan untuk menyeimbangkan keadaan. Sebaliknya, ia menghapuskan empat break point veteran 32 tahun untuk mengamankan tiga bolanya di enam gim akhir set pamungkas. Tie break.
Sepanjang turnamen di Uni Emirat Arab ini, Haddad Maia memetik dua kemenangan tie break dari tiga kesempatan. Namun, Kasatkina tak gentar. 3-2, lob melambungkan keunggulannya— mengawali lontaran empat poin buat memungkas set.
“Kukeluarkan semua resepku di tie break,” paparnya, “Aku menyanyangi diriku sendiri yang berhasil meracik. Berkat diri ini, aku mengatasi kesulitan di momen-momen krusial. Betapa bahagianya diriku saat ini,” tambah atlet 26 tahun ini.
Kasatkina mencatatkan 44 winners dan 37 unforced errors. Ini lebih baik di dua sisi dari catatan Hadad Maia, yakni 31 winner dan 38 unforced errors
Final Kedua pada Tahun Ini bagi Kedua Finalis, Siapa Rengkuh Gelar Ketujuh?
Perebutan gelar ajang WTA 500 ini merupakan final kedua pada tahun ini bagi kedua finalis. Di awal tahun, partai puncak pertama sama mereka daki di Australia. Namun, berbeda kota dan posisi akhir mereka. Rybakina mengangkat trofi Brisbane Internasional sementara Kasatkina harus mensyukuri runner up Adelaide Internasional.
Sama-sama mengoleksi enam trofi di sirkuit WTA, siapa yang akan dirayakan di Asia Barat? Akankah Rybakina menyamai Ostapenko yang telah meraih dua gelar pada tahun ini? Ataukah Kasatkina membuka puasa gelar sejak dua tahun lalu?
Menilik catatan pertemuan, pertarungan mereka berimbang. Masing-masing mengantongi dua kemenangan. Rybakina yang unggul satu set memenangkan pertemuan terakhir di perempat final ajang Montreal Terbuka 2023, 7-5, 5-7, 7-6(8).
Juara di ajang ini bisa mengobati kegagalan mereka di Australia Terbuka. Dua unggulan ini tumbang di babak kedua ajang Grand Slam tersebut. Rybakina dipermalukan petenis muda asal Rusia, Anna Blinkova 4-6, 6-4, 6-7(20) sementara Kasatkina dipecundangi rangking 30 tunggal asal Amerika Serikat, Sloane Stephens, 6-4, 3-6, 3-6.
